Untukmu yang Pernah Merasa Salah Jurusan Masuk Fakultas Pertanian

Apa yang harus kukatakan ketika tak sengaja bertemu seorang Ibu setengah baya di statiun kereta, yang seringkali bertanya alasan macam apa yang membuatku masuk pertanian? Lantas beliau bercerita anaknya yang kuliah di Teknik telah sukses bekerja di kantor perusahaan asing dengan gaji sekian besarnya

What is Agriculture?

Yang mereka tahu Pertanian identik dengan kemiskinan, kemelaratan,dan ketidakpastian. Yang mereka tahu lulusan Pertanian nantinya justru memilih bekerja di sektor Perbankan, perkantoran dan sektor lain yang identik dengan suasana bersih, nyaman, dan dingin ber-AC.

Tak sama halnya ketika bekerja di sektor sendiri, menjadi seorang petani yang lekat akan panas terik matahari, butiran peluh kerja keras hanya untuk mengais rezeki demi sesuap nasi. Seringkali mereka bertanya padaku,

Miris rasanya melihat orang-orang dengan mudahnya men-judge masa depan seseorang hanya dengan melihat apa yang diyakini dan dilihatnya saat ini.

Untukmu yang merasa salah jurusan.

Lupakah kamu lagu Himne Gajdah Mada, Buruh Tani dan lagu perjuangan-perjuangan lain yang dengan lantang engkau dengungkan ketika masa orientasi dulu?

Lupakah kamu janji-janji manis membangun sektor Pertanian yang sempat engkau torehkan di depan mimbar, depan kami dan kakak angkatan dulu?

Lupakah kamu wajah-wajah penuh harap akan adanya perubahan yang pernah engkau bawa kepada mereka para petani desa yang pernah menjadi koresponden untuk tugas kuliah waktu itu? Bagimu mungkin itu hanya sebatas wawancara petani dalam rangka memenuhi tugas perkuliahan 3 SKS, tapi bagi mereka itulah secerca harapan yang engkau tawarkan agar mereka tetap kuat dan bertahan menghadapi keras dan pilunya hidup sebagai petani..

Untukmu yang sering mengeluh mahasiswa Pertanian banyak tugas dan laporan tulis tangan..

Lupakah kamu jika petani di luar sana tak sedikitpun mengeluh ketika harus mengolah sawahnya dari proses menanam, mencangkul hingga membajak dengan tangan mereka sendiri? Tak lihatkah engkau betapa kasar dan gelap kulit tangan mereka.Terpapar langsung terik matahari tak sedikitpun membuat mereka gusar lantas menyerah.

Tidak sepertimu yang baru menulis beberapa lembar laporan lantas mengeluh di sosial media tak lupa menyertakan emoticon-emoticon mendukung keluh kesahmu. Sebenarnya apa yang engkau harapkan? Simpati dari teman-temanmu?Atau rasa iba dari keluargamu yang lantas akan memindahkanmu ke jurusan lain? Atau hanya perwujudan ketidakmampuanmu mengemban tugas? Bukankah lebih baik tenaga untuk berkoar-koar diakun pribadimu kamu alihkan untuk bergegas menyelesaikan tugasmu..

Untukmu yang sering mengeluh kuliah praktikum full pagi sampai sore?

Lupakah kamu jika petani harus menanggalkan sarung dan selimut hangat mereka, bergegas mengayuh sepeda pagi buta menuju sawah. Menyambut terbitnya sang fajar dengan berucap syukur lantas bekerja sampai hari petang. Mereka lakukan hampir setiap hari tanpa sedikitpun mengeluh.

Bukankah jauh lebih beruntung dirimu, yang masih bisa berlibur di tanggal merah, libur semester, sesekali pulang kampung, berwisata lantas mengunggah foto di akun pribadi tak lupa menyertakan hashtag-hashtag kekinian.

Bisakah engkau bayangkan bila engkau menjadi seorang petani?

Percayalah sesungguhnya hasil tidak akan pernah mengkhianati usahamu. Begitu pula kerja keras dan pantang menyerahmu belajar di Fakultas Pertanian. Kelak Tuhan akan membalas setiap tetesan keringat perjuanganmu.

Setiap bulir-bulir nasi yang mereka makan sesungguhnya dihasilkan oleh tetesan peluh perjuangan petani. Varietas padi unggul tahan hama dan penyakit tak akan terwujud tanpa adanya ide dan usaha para peneliti yang menghabiskan separuh hidup mereka di balik laboratorium penelitian.

Ketahanan dan kemandirian pangan tak akan tercapai tanpa adanya intervensi serta partisipasi pemerintah yang tepat dalam membuat regulasi,,

Dan kamulah mahasiswa-mahasiswi Pertanian, generasi-generasi muda yang akan menggantikan posisi mereka. Tak perlu lagi merisaukan akan bekerja dimana aku kelak bila masuk Fakultas Pertanian. Sesungguhanya Tuhan adalah sebaik-baiknya pembuat rencana. Lakukan sebaik mungkin bagian yang kamu bisa dan sisanya pasrahkan bagian yang tak kamu bisa kepadaNya.

Kelak lihatlah senyum kegembiraan di wajah-wajah petani. Menyambut setiap pagi dengan harapan baru. Padi tumbuh subur menguning siap dipanen. Setiap lapisan masyarakat dapat mengkonsumsi beras tanpa harus mengimpor beras.

Sudah sepantasnya Indonesia yang merupakan Negara Agraris dengan 60% masayarakatnya bekerja di sektor pertanian mampu berswasembada beras dan mewujudkan Ketahanan Pangan. Semua cerita indah itu kini ada di pundakmu, wahai mahasiswa-mahasiswi Pertanian…

sumber : hipwee

Read More

Kamu Gak Bakalan Nyesel Deh, Pacaran Sama Anak Fakultas Pertanian

Udah gak kaget lihat anak pertanian praktikum-praktikum, dan kuliah adalah makanan sehari-hari mereka. kamu kudu sabar banget ngehadapin anak pertanian, dia super sibuk, bukannya sombong, namun memang kenyataannya seperti itu. Mereka kebanyakan berangkat pagi pulang malem.

1. Sesibuk Apapun Anak Fakultas Pertanian, Dia Pasti Akan Meluangkan Waktu Sebentar Untuk Memberi Perhatian Padamu.

Padahal sebenarnya pulang kuliahpun mereka sempat banyak sekali tugas yang harus diselesaikan untuk esok harinya. Entah yang dikerjakan mengenai anggaran, laporan penelitian, makanan mereka setiap hari adalah jurnal. Menganalisis Menganalisis dan Menganalisis.

2. Udah Tau Kan Kalo Mereka Bagaimana, Kesibukan Itu Membuat Mereka Tidak Memperdulikan Apapun, Apalagi Bermain-main Dengan Cowok atau Cewek Lain.

Tak usah khawatir, mereka tak akan peduli dengan cowok atau cewek lain, tak ada kesempatan buat mereka untuk bermain-main, meskipun kamu menyangkal mereka bisa saja makan bareng sama teman ceweknya atau cowoknya. Iya memang bisa saja seperti itu.

jangan berfikir negatif ya?

Jika dia benar-benar sangat mencintaimu dia tak akan melakukan hal itu dengan tujuan tertentu. Hal yang harus kamu lakukan adalah selalu memberi perhatian padanya, menyemangatinya setiap hari. Itu akan membuat perjalanan waktu setiap hari tak sia-sia karena perhatian darimu, bisa saja hal itu menjadi obat mujarab bagi mereka.

3. Tak Ada Kesenggangan Waktu Untuk Bercengkerama, Membuatmu Mengerti Bahwa Jarak dan Ruang Pribadi Adalah Hal Yang Penting Bagi Kalian.

Waktu terbatas yang dimilikinya, membuatmu mengerti bahwa mereka juga bisa bebas tanpa kekangan darimu, kamu membebaskan mereka, karena memang tuntutan mereka. dari hal ini menyebabkan hubunganmu akan menjadi langgeng. Bisakah kamu berfikir, kesenggangan waktu itu telah membuatmu jarang sekali menyibukkan diri untuk saling bersms.an atau bahkan bertemu. Hal itu akan membuatmu minim pertengkaran.

Pada kenyataannya seakan cinta itu adalah dua orang yang saling melebur jadi satu. Namun bukan seperti itu, mereka yang langgeng sampai sekarang bahkan sampai menua adalah mereka yang menghargai waktu dan tanpa banyak tuntutan. Kepercayaan satu sama lain itulah yang membentuk mereka menjadi menyatu sampai waktu memisahkan mereka.. lebay ya? Hehehe.

4. Sering Bergelut Dengan Tanaman, Membuat Mereka Menyadari Bahwa Bukan Hanya Tanaman Lah Yang Harus Dihargai, Mereka Makhluk Hidup Lain Juga Harus Di Perlakukan Sama.

Ini tak jauh dari kalimat nomor satu, mereka tak akan segan-segan menyakitimu jikalau kamu membuat masalah. Mereka mengerti bahwa kamu itu sangat berharga. Meskipun disetiap hubungan tidak selalu lurus dan pasti bergelombang, namun pertengkaran yang terjadi itu adalah pertengkaran yang berkualitas.

Tak hanya itu bergelut dengan tanaman membuat mereka mengerti mengenai spesifikasi-spsifikasi dari masing-masing tanaman, cara memperlakukan tanaman dengan baik, hal ini juga bisa membantumu dalam pola hidup sehat, jika kamu sakit, mereka akan menyuruhmu untuk makan buah-buahan atau sayuran-sayuran yang banyak mengandung manfaat.

5. Karena Mereka Sering Berangkat Pagi Pulang Malam, Membuat Mereka Tak Sempat Untuk Merawat Diri.

Satu hal lagi yang perlu kamu tau, mereka jarang sekali untuk merawat diri, mereka tak begitu sangat peduli pada penampilan, salah satu faktor ini bisa saja cewek atau cowok lain tak melirik mereka. mereka seperti itu. Hehe..

Tak banyak menuntut dari penampilan saja, makanpun kadang tak sempat dan makan seadanya. Dia tak menuntut banyak soal makan, jadi tak perlu khawatir jikalau keluar malam dengannya untuk dinner, tak perlu ribet soal makanan dan keuangan. Makanan yang sederhana dan tak mahal sudah bagian dari kehidupan mereka.

6. Sering Melakukan Survei Di Sawah dan Di Pasar, Membantumu Dalam Menemukan Bahan Makanan Apa Yang Sehat dan Bernegosiasi Dengan Pembeli Mengenai Harga Produk Yang Di Jual.

Seiring dengan kegiatan survei yang mereka lakukan, tak lantas mereka banyak sekali memperoleh pengetahuan, baik dari harga bahan-bahan pokok dipasaran, harga di petani, hingga diperusahaan besar.

Saat kamu sudah menjadi miliknya, pergi ke pasar pun tak usah bingung, apalagi pasar tradisonal, mereka mengetahui berapa harga per kilonya dan per per yang lain dan apakah produk tersebut aman dikonsumsi, mereka memahami itu. Jadi dengan adanya mereka membantumu dalam melakukan negosisasi dan produk produk yang ditawarkan oleh para pembeli.

7. Dari 6 Kegiatan Yang Sudah Di Jelaskan. Setia Adalah Kesimpulan Yang Terakhir.

Setia, memang kesetiaan seseorang tidakbisa diukur dengan alat. Kadang persepsi Setia setiap seseorang berbeda, mereka yang setia sering terbujuk rayu oleh waktu. Kebanyakan mereka menganggap kesetiaan adalah sejauh mana dia mampu bertahan denganmu sampai kapanpun tanpa mengenal waktu. Kau tak bisa menyangkal bahwa waktulah yang berperan. Kamu kan memahami makna waktu jikalau kamu kehilangan sesuatu, naudzubillah..

Kau kan memahami bahwa hidup ini memang tak ada yang abadi, jika kehidupan ini adalah kedustaan yang sesaat, maka kematian adalah kebenaran yang nyata. Mau anak fakultas pertanian, teknik, bahasa apapun, hubungan tak kan terus menerus terjadi. Ada sesuatu hal yang mereka harus bisa menerima resiko yang ada. Tapi karena faktor 6 tadi kebanyakan mereka SETIA kog.

SUMBER : hipwee

Read More

5 Tips Berolahraga yang Nyaman dan Efektif Untuk Kesehatanmu

Sebenarnya, tujuan dari memilih aktivitas olahraga adalah untuk memilih latihan yang bisa selalu kamu nikmati, pas dengan jadwal dan kesibukan serta memberikan dampak yang nyata pada tubuh. Jadi, sangat penting untuk mengetahui cara memilih latihan olahraga, karena berolahraga adalah suatu keharusan.

1. Periksa Cuaca, Tentunya Kamu Enggak Mau Kehujanan Ketika Lari

Jika kamu sedang mencoba untuk melakukan olahraga di luar ruangan, coba periksalah cuaca. Lihat ramalan cuaca sehinggakamu dapat memilih olahraga apa yang akan kamu lakukan. Jika cuaca lembab atau panas, kamu bisa memilih untuk berenang atau mendayung perahu kayak. Jika cuaca cukup dingin dan berangin, kamu bisa memilih untuk jogging atau bersepeda di luar rumah. Jika kamu tipikal orang yang suka berolahraga di luar ruangan, memilih olahraga di luar ruangan akan membuatmu semakin kuat dari hari ke hari.

2. Ubah Aktivitasmu Secara Berkala

Apakah kamu kemarin pergi bersepeda atau jogging? Atau apakah kamu sudah melatih kaki dengan cukup keras? Ada baiknya untuk memilih olahraga yang berbeda untuk hari berikutnya. Jenis olahraga yang berubah-ubah dapat mencegah kebosanan dan kelelahan otot karena melakukan olahraga yang sama dari hari ke hari. Kamu juga akan mendapat hasil yang maksimal ketika dapat menemukan latihan yang melatih semua otot dalam tubuh. Baiknya, hindari melakukan olahraga yang sama dalam dua hari berturut-turut.

3. Berolahraga di Dalam Ruangan Tanpa Menggunakan Alat

Ngga sempet ke tempat kebugaran/gym, olahraga dirumah saja via https://www.kabarnita.com

Jika kamu sedang berpergian atau punya anak balita untuk dijaga, namun dalam waktu yang sama juga membutuhkan olahraga yang bisa dilakukan dengan cepat dan tidak perlu ke pusat kebugaran, penting untuk bisa berolahraga di dalam ruangan. Pasti kamu tidak mau melewatkan latihan olahraga. Maka kamu perlu mencoba untuk melakukan olahraga sederhana seperti squats, push-up, sit-up dan masih banyak olahraga sederhana lainnya, yang bisa dilakukan di mana saja.

4. Pergi Bergabung ke Kelas-kelas Olahraga

Mengikuti kelas olahraga, biar olahraga makin teratur via https://www.aturduit.com

Apakah kamu merasa lelah ketika berolahraga sendirian dan membutuhkan teman baru sambil mengeluarkan keringat? Mungkin bergabung ke kelas-kelas olahraga adalah pilihan yang tepat. Selain manfaat olahrga dari kelas-kelas kebugaran, tentunya banyak manfaat dari bersosialisasi dengan orang-orang baru, seperi obrolan yang kadang dapat menginspirasi. Coba pergi ke pusat kebugaran di dekat rumahmu untuk bergabung ke kelas Yoga, Pilateli, Zumba atau kelas lainnya.

5. Mengikuti Kompetisi Olahraga

Kompetisi olahraga pasti menambah motivasi utnuk berolahraga via https://www.kutipkata.com

Jujur saja, berolahraga dapat membuat kita jadi bosan, apalagi jika melakukannya setiap hari. Coba kamu bergabung dengan komunitas atau klub olahraga. Ini adalah salah satu cara yang baik untuk mengubah rutinitas olahraga, bersosialisasi, bersenang-senang dan memenuhi jiwa kompetitifmu. Cobalah bergabung ke klub golf, basket, voli, sepakbola dan juga olahraga permainan lainnya.

sumber: www.hipwee.com

Read More

Hal-Hal yang Mungkin Akan Kamu Rasakan Setelah Lulus Kuliah

Bagi sebagian orang masa-masa kuliah mungkin paling berkesan dan menyenangkan. Kamu tidak lagi memakai seragam seperti masa SMA, suasananya pun berbeda dengan sekolah. Saat baru masuk kuliah, kamu sangat bersemangat hingga dihadapkan dengan banyaknya tugas dan aktivitas lainnya yang menyita waktumu bahkan kadang bisa buat stress. Apalagi ditakut-takuti dengan skrispi oleh senior, menambah beban pikiran. Tetapi karena adanya teman-teman yang selalu bisa membuat tertawa dan saling support, sehingga kamu tetap optimis untuk lulus tepat waktu. Dan Horeeeee !, wisuda tepat waktu bersama sahabat yang berjuang bersama selama 4 tahun. Bahagia dan bangga bisa menyelesaikan kuliah hingga memperoleh gelar sarjana, tapi juga sekaligus galau karena banyak hal yang akan berubah selanjutnya. Momen-momen kebersamaan dengan teman se-kampus adalah hal yang sangat dirindukan nanti saat kamu sudah tidak kuliah lagi.

1. Kamu akan bersemangat untuk mencari pekerjaan impianmu, tapi kenyataannya enggak semudah apa kamu yang dibayangkan

Fresh graduate yang siap mencari pekerjaan via https://www.inc.com

Setelah selesai euphoria wisuda, kamu akan mulai memikirkan karir. Sebagai fresh graduate, belum memiliki pengalaman bekerja sebelumnya, kamu harus berusaha mencari informasi pekerjaan dari berbagai sumber, lalu dengan penuh semangat apply cv ke perusahaan-perusahaan yang diinginkan. Tetapi, perusahaan yang dilamar tak kunjung memberikan balasan kemudian membuat kamu sadar bahwa setelah lulus kuliah dan kamu menyandang status pengangguran kamu akan menghadapi kehidupan yang membutuhkan perjuangan. Enggak cukup kalau kamu cuma mengandalkan IPK yang tinggi, kamu akan bersaing dengan begitu banyak orang dari berbagai universitas lainnya. Oleh karena itu kamu harus mempunyai skill maupun attitude yang bisa mendukung ijazahmu pada saat bersaing untuk memperoleh pekerjaan dan tentunya jangan menyerah.

2. Kamu mulai galau merindukan kehidupan di kampus dengan sejuta kenangannya

Belum lama setelah lulus, kamu udah merindukan masa-masa di perkuliahan. Kamu ingin kembali kemasa itu, bermain dengan teman-teman , segala bentuk aktivitas di kampus, rindu akan tugas-tugas yang udah deadline sampai-sampai rela begadang hingga subuh. Apalagi bagi yang memiliki gebetan di kampus, karena setelah lulus kamu tidak akan bertemu dengan dia sesering saat masih kuliah dulu. Tapi saat kamu akan berkunjung ke kampus, kamu pun merasa canggung karena suasananya pasti berbeda dengan status kamu sebagai alumni.

3. Memikirkan untuk lanjut kuliah

“Pengen sih lanjut lagi kuliah S2, tapi di sini enggak ada. Siap enggak yah kalau harus merantau?”

Kamu ingin melanjutkan kejenjang pendidikan selanjutnya, tapi dari kecil kamu udah terbiasa tinggal sama orang tua dan belum pernah merantau sebelumnya. Karena itu kamu mulai galau untuk menentukan tempat yang ingin dituju, dan kamu akan mulai mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang tempat tersebut, maupun kehidupan disana. Saat kamu ingin merantau , kamu akan berhadapan dengan tempat baru dan harus mandiri tanpa tergantung dengan orang tua.

4. Setelah wisuda selesai, tidak hanya pekerjaan tapi juga kamu udah harus memikirkan untuk memiliki keluarga. Menikah!

Biasanya setelah wisuda kita akan dihadapkan pada pertanyaan “kapan nikah?”. Kadang orang tua juga menuntut anaknya untuk segera menikah saat kuliahmu udah selesai. Nah, karena itu selain memikirkan pekerjaan, kamu juga sudah harus memikirkan untuk menikah lalu memiliki anak. Kamu enggak punya waktu untuk bersantai-santai lagi, karena banyak hal yang harus dikejar. Enggak mau dong yah karena terlalu sibuk dengan karir, sampai lupa kalau kamu semakin menua dan belum menikah. Jadi, kamu juga harus mempunyai target untuk menikah loh ! ingat orang tuamu sudah menginginkan cucu yang lucu.

5. Keinginan untuk membuka usaha, menjadi entrepreneur muda. Tapi belum ada pengalaman, dan modal. Gimana yah?

Mahasiswa juga dituntut untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan, oleh karena itu semasa kuliah biasanya ada mata kuliah kewirausahaan. Indonesia memiliki banyak pengusaha muda yang sukses, kamu pun ingin mengikuti jejak mereka. Begitu banyak ide-ide yang ingin diimplementasikan, tapi kamu mulai galau karena tekad saja tidak bisa untuk memulai usaha, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan seperti modal dll agar usahamu tidak mandet ditengan jalan. Akhirnya kamu pun mencoba mulai menjadi tenaga freelance maupun mencari pekerjaan terlebih dahulu untuk mendapat pengalaman danbisa mengumpulkan modal untuk menjalankan usahamu kelak.

6. Kamu tidak memiliki waktu untuk berkumpul dengan sahabat, karena kesibukan masing-masing

“Setelah lulus, kita harus sering ngumpul lagi ya guys”

Kalimat itu yang sering muncul sebelum kelulusan tiba. Sampai pada kenyataan, setelah lulus kuliah semua akan sibuk masing-masing dan enggak ada waktu untuk sering-sering nongkrong lagi kayak dulu. Ada yang sibuk dengan kerjaan, pindah keluar kota maupun ada teman yang langsung menikah dan harus mengurus keluarganya. Akhirnya kamu pun merindukan momen kebersamaan bersama sahabat sewaktu masih kuliah.

Kita akan menghadapi banyak tantangan maupun pelajaran setelah lulus kuliah. Kita akan berhadapan dengan kehidupan yang selalu membutuhkan perjuangan, oleh karena itu sebelum kamu lulus kuliah buatlah target yang ingin kamu capai kelak agar waktumu tidak terbuang sia-sia. Apapun kegalauan yang kamu alami, tetap lah optimis kalau kamu juga bisa sukses, gunakanlah ilmu yang didapat di perkuliahan untuk masa depanmu yang cerah maupun untuk masyarakat.

Jadi, dari 6 hal diatas kamu pernah ngalamin yang mana aja niih? Atau ada hal-hal lain yang buat kamu galau setelah lulus.

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Read More

5 Momen “Sering Terjadi” Saat Naik Ojek Online. Nyebelin Tapi Lucu Juga

Nggak bisa dipungkiri bahwa adanya transportasi online sangat memudahkan kita. Dulu yang suka bingung mau pergi naik apa karena pacar nggak bisa mengantarkan, sekarang nggak perlu mikir lagi. Di manapun dan jam berapa pun, tinggal order, tunggu, lalu diantar sampai tujuan.

Tapi transportasi online bukan tanpa persoalan. Banyak lho, mulai dari sulitnya menentukan titik temu, datangnya lama padahal lagi buru-buru, sampai salah beli makanan yang dipesan. Teruntuk kamu pengguna transportasi online sehari-hari, pasti nggak asing lagi dengan beberapa-beberapa kejadian “sering terjadi” ini. Yuk, ketawa bareng-bareng lagi~

1. Mau telepon nggak punya pulsa, tapi abang drivernya tak kunjung menghubungi juga

Smartphone jadi sarana utama untuk teknologi transportasi online ini. Entah itu pulsa telepon, sms, ataupun paket data. Tapi kadang kita lupa mengisi pulsa. Tadinya sih mengandalkan sidriver untuk menghubungi duluan. Tapi ditunggu-tunggu kok nggak ada kabar. Sementara di seberang sana, sang driver pun menunggu-nunggu customer menghubungi duluan dengan alasan yang sama: belum isi pulsa. Duh, ini sih semacam saling naksir tapi sama-sama gengsi~

2. Sudah ditelepon, ketemuan pun tak selalu gampang. Ibarat jodoh, menemukan sang driver pun butuh usaha!

“Bapak di mana? Saya sudah di depan.”
“Saya juga di pintu masuk nih Mas. Pakai jaket hijau, helm hijau.”
“Lha, semua pake jaket ijo Pak!”

Ada aplikasi yang menampilkan merk dan nomor kendaraan driver, ada juga yang hanya menampilkan nama saja. Tapi ada nomor dan merk pun belum tentu gampang, karena ada kalanya kendaraan yang dipakai berbeda dengan yang terdaftar. Apalagi kalau lokasi pertemuan dipenuhi oleh driver yang menggenakan seragam serupa. Mendadak kita harus jadi anak Pramuka, yang jago membaca tanda.

“Mas cari aja saya yang pake helm warna pink ada stiker bendera Indonesia.”

3. Lokasi driver kejauhan, padahal lagi buru-buru. Mau di-cancel, tapi hatimu tak setega itu

“Mas, saya posisinya di jalan seberang mall xx nih. Saya muter dulu jangan dicancel ya?”
“Ng…oke, Pak. Saya tunggu ya.”

Berbeda dengan ojek konvensional yang tinggal nyamperin dan langsung berangkat, pakai transportasi online kita perlu menyiapkan waktu untuk menunggu. Namun terkadang aplikasi juga kurang spesifik menentukan lokasi. Alhasil kamu dapat driver yang lokasinya jauh sekali. Mau di-cancel, tapi kasihan. Nggak di-cancel, kamu sedikit buru-buru. Dilema besar lho ini 

4. Dengan ngobrol, perjalanan memang jadi tak terasa. Tapi susah juga kalau kamu sedang nggak mood diajak bicara

Ya senang sih kalau ada teman ngobrol sepanjang jalan. Apalagi kalau driver-nya seru dan lucu. Perjalanan jadi nggak terasa, tahu-tahu sudah sampai tempat tujuan. Namun namanya suasana hati bisa berganti-ganti. Entah karena terlalu capek, lapar, kurang enak badan, lagi ribut dengan pacar, rasanya kamu pengin ngamuk saat driver terus-terusan ngajakin ngobrol. Padahal kamu tahu bahwa maksud si driver ini baik. Wah, kalau sudah begini, bagaimana kalau kamu berhenti dulu sebentar dan mencari minuman yang segar-segar seperti Tehbotol Sosro Tawar, gitu?

5. Katanya semua beres dengan Google. Tapi sulit sih kalau sama-sama nggak tahu jalan dan nggak bisa baca peta

Urusan alamat seharusnya ojek atau taksi bisa diandalkan. Tapi terkadang driver yang kita dapatkan berasal dari tempat yang jauh di sana, dan kurang mengenal daerah tujuan kita. Apalagi kalau membaca maps pun kurang piawai. Alhasil berputar-putar tak tentu arah. Padahal lagi buru-buru, mana cuaca super panas lagi.

Gerah, haus, lelah. Pengin marah, tapi kamu juga sama nggak tahu jalannya. Untung aja adaTehbotol Sosro Tawar yang bisa jadi teman perjalanan, terutama buat kamu yang kurang suka manis. Nggak cuma tawar, tapi juga No Calories lho. Cocok buat kamu yang lagi diet dan ngeri kelebihan kalori. Rasanya pun nggak terlalu sepat, karena Tehbotol Sosro Tawar seSEGAR Tehbotol Sosro dan seTAWAR air putih.

Daripada kesal dan nggak bikin kamu segera menemukan alamat yang kamu tuju, mending segarkan dirimu dulu dengan Tehbotol Sosro Tawar. Sekalian beliin buat abang driver-nya ya, ingat kalau mereka juga ingin membantumu. Perkara mencari alamat, coba tanya kanan dan kirimu. Karena kata pepatah, malu bertanya sesat di jalan.

Nggak punya pacar pun sekarang bukan persoalan. Ke mana-mana ada yang mengantar, pengin makan pun tinggal pesan antar. Bahkan sepanjang perjalanan pun bisa ngobrol dengan sang driver ojek atau taksi online, bagai teman lama yang kadang bikin baper. Hehe

Read More

Jika 19 Tanda Ini Kamu Miliki, Berarti Kamu Berkepribadian Sama Dengan Steve Jobs

Steve Jobs via tylersphotovideo.com

Steve Jobs adalah tokoh dunia yang terkenal dengan kepribadian perfeksionisnya.
kepribadian perfeksionis ini dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjalani hidup dengan benar, termasuk untuk memperbaiki diri sendiri dan lingkungan sekitarnya, menuntut segala sesuatu dengan sempurna dan teratur.

Kepribadian perfeksionis sangat hebat dalam melakukan pekerjaan dengan ulet dan tekun.

Sederhananya jika kamu memiliki kepribadian perfeksionis bisa deh disebut kamu mirip dengan Steve Jobs :) .

Ternyata kepribadian perfeksionis memiliki tanda-tanda yang mudah dibaca, agar kamu tahu apakah kamu berkepribadian perfeksionis atau bukan, yuk langsung saja.

1. Kamu menyukai keteraturan dan kerapian

keteraturan dan kerapihan nyais sempurna

Seorang perfeksionis menyukai sesuatu yang teratur, semua hal harus tersusun rapi. 

Hal paling menyenangkan dari tanda ini adalah cara kamu melakukan pekerjaan, ketika orang lain melakukan sesuatu dengan berantakan dan tidak memperhatikan hal terkecil, tapi kamu mampu melakukan pekerjaan dengan jauh lebih teratur dan rapih.

Entah apa yang terjadi, tetapi keteraturan dan kerapihan membuat kamu nyaman dengannya

2. Kamu sulit bertindak dengan spontan, karena segala sesuatu selalu diperhitungkan

memperhitungkan segala sesuatu

Dalam melakukan berbagai hal kamu sulit untuk spontan. Bukan tidak bisa melakukan hal spontan, tapi karena setiap melakukan pekerjaan kamu sering berpikir yang terbaik terlebih dahulu.

Hal ini mengakibatkan kamu lambat mengambil keputusan.

Tapi kamu mampu membuat keputusan yang jauh lebih baik dibanding yang lainnya.

Menyusun rapi sebuah rencana adalah hal yang membuat kamu jarang bersikap spontan, hal ini memiliki nilai lebih yaitu kamu bisa dipastikan tidak melakukan kesalahan yang fatal.

3. Kamu hampir selalu tepat waktu

selalu tepat waktu

Segala sesuatu harus rapih dan tersusun dengan baik, tidak terkecuali dengan waktu. Terlambat 30 menit rasanya tidak pernah ada dalam kamus kamu.

Seandainya terlambat, itu pasti faktor dari luar bukan dari dalam diri kamu. Bagaimanapun, waktu adalah uang adalah slogan yang tepat bagimu

4. kamu menimbang-nimbang apa yang sangat kamu butuhkan

apa yang yang paling dibutuhkan?

Membeli barang tidak berguna hampir tidak pernah kamu lakukan, karena sebelum kamu membeli apapun itu selalu kamu menimban-nimbang apakah barang tersebut berguna bagi kamu atau tidak.

Hal ini membuat kamu cukup jauh dari sikap boros yang merugikanmu.

Tidak jarang orang lain atau mereka yang tidak memiliki kepribadian perfeksionis senantiasa menghabiskan uang hanya membeli barang yang tidak penting, kamu yang perfeksionis saya yakin jarang melakukan hal itu.

5. Jika iri, kamu jadi menakutkan dan tidak mau kalah

kompetitif

Kompetitif, itulah kata yang pas untuk menggabarkan kamu jika merasa tersaingi.

Tidak usah minder, justru hal ini lebih baik daripada pesimis dalam kekalahan sebelum bertanding.

Kamu akan termotivasi untuk lebih baik dibanding pesaingmu. Hal ini juga akan sangat membantu dalam pendidikan atau bisnis, sehingga kamu akan berkompetisi dengan baik.

Lebih baik memiliki sifat kompetitif daripada kalah sebelum bertanding. tapi hal ini cukup menakutkan jika kamu memang benar-benar iri karena kamu akan bekerja ekstra.

Hal ini berbahaya karena bisa saja menggangu kesehatan kamu Juga.

6. Kamu memendam kekesalan dalam waktu lama, salah satu yang membuat kamu tersiksa

kekesalan yang terpendam

Emosi negatif yang seharusnya berlalu dan sebaiknya kamu lupakan, justru malah kamu pendam dalam waktu yang lama.

Contoh sederhananya adalah kamu sering memendam kesalahan kamu dan larut dalam kesedihan. kadang juga kamu sering memendam kekesalan kepada orang lain karena tidak melakukan apa yang kamu harapkan.

7. Kamu idealis. dan ingin menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik dengan caramu

idealis

Kamu ingin membuat berbagai hal lebih baik tentu dengan ciri khasmu sendiri.

Contoh kecilnya adalah merapikan sesuatu atau melakukan pekerjaan dengan baik adalah salah satu caramu menjadikan sekitarmu menjadi lebih baik. Mungkin saja cara kamu keras tapi niat kamu sangat bagus

8. Kebenaran dan keadilan sangat penting bagi kamu

keadilan bagiku itu penting

Tidak ada yang lebih penting dari kebenaran dan keadilan, oleh karena itu kamu sangat membenci sesuatu yang tidak adil.

Terlebih ketidakadilan itu menimpa dirimu. Kamu juga sering kesal ketika melihat seseorang yang melanggar aturan.

9. Kamu memiliki standar dan etika tinggi, tidak terkecuali bagi diri sendiri

standar tinggi dalam segala hal

Hal ini membuat kamu tidak hanya keras kepada orang lain, tapi juga pada dirimu sendiri

Dengan ini kamu sering menuntut orang lain untuk melakukan sesuatu hal dengan lebih baik, tidak jarang kamu dijauhi oleh orang lain hanya karena standar tinggi yang kamu berikan.

10. kamu orang yang logis , bertanggungjawab dan berdedikasi dalam segala hal

senangnya menjadi perfeksionis

Bekerja sama dengan kamu memang dituntut untuk sempurna dan membuat orang lain tertekan.

Tapi sikap bertanggung jawab dan dedikasi yang tinggi adalah hal yang patut diperhitungkan.

kamu sering berkorban dibanding orang lain, hanya karena bertanggungjawab dan dedikasi kamu terhadap sesuatu pekerjaan

11. Ingin melakukan hal yang jauh lebih baik dari orang lain adalah kebiasaanmu

melakukan lebih baik

Ketika kamu melihat seseorang melakukan hal yang jauh lebih baik dari kamu adalah sebuah anugerah, karena ketika orang lain pesimis karena merasa tersaingi, justru kamu malah termotivasi.

Sifat dasar kamu akan langsung ingin melakukan hal yang lebih baik dibanding dia yang melakukan hal yang lebih baik dari kamu

12. Kamu menghargai waktu 

menghilangkan waktu terbuang

Melakukan hal iseng atau tidak berguna adalah hal yang sangat jarang kamu lakukan, setiap hal adalah sesuatu yang berarti bagimu.

Terkadang kamu sering merasa waktu berjalan terlalu cepat hanya karena masih banyak pekerjaan yang belum kamu lakukan dengan sempurna.

Jadi sepertinya membuang buang waktu tidak pernah kamu lakukan sering-sering

13. Kamu sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain hanya untuk membuat kamu lebih baik lagi

membandingakan diri dengan yang lain

Bercermin dari keberhasilan orang lain adalah dorongan bagi kamu unuk melakukan hal yang jauh lebih baik.

Membandingkan diri tidak sepenuhnya buruk, justru hal ini sangat baik karena secara tidak langsung kamu melakukan introsveksi diri.

Jarang sekali orang lain bisa melakukan introsveksi sebaik kamu.

14. Kamu mungkin saja memiliki sejumlah kekurangan, tapi melakukan kekeliruan bukanlah salah satunya

jarang melakukan banyak kekeliruan

Kamu memang tidak memiliki sesuatu yang benar benar ahli atau mungkin saja kamu memiliki banyak kekurangan.

Tapi sepertinya melakukan kesalahan adalah hal yang nyaris tidak pernah kamu lakukan, sekalinya kamu melakukan kesalahan, kamu mampu mengambil hikmahnya.

15. Kamu sering membuat setiap detail menjadi sesuatu yang sempurna

setiap detail nyaris sempurna

Hal paling kecil pun kamu menuntut untuk sempurna, setiap detail harus terlihat mempesona.

Saran saya jangan terlalu keras dalam diri, bisa saja kamu merasa frustasi karena didunia ini tidak ada yang sempurna.

16. Kamu selalu merasa cemas dengan berbagai hal

merasa cemas

Perasaan cemas mungkin sudah diciptakan bersama kamu saat kamu bayi, merasa cemas dengan hal sepele adalah kebiasaanmu.

Padahal kamu sudah melakukan hal dengan sangat baik, tapi ada saja perasaan cemas muncul.

Misalnya untuk perempuan yang terlalu cemas dengan gaun yang menurutnya tidak cocok dengan suasana pesta, padahal dia sudah melakukan pemilihan gaun yang sangat lama di depan cermin untuk bergonta ganti gaun yang menurutnya pas.

17. Kamu cenderung memandang segala sesuatu sebagai benar atau salah, baik atau buruk

pandangan hidup

Tidak ada keraguan dalam benar atau salah, hitam atau putih , dan baik atau buruk. 

Kamu sangat tegas dalam hal ini, tidak seperti orang lain yang sering bergoyah karena dipengaruhi orang lain.
Tetapi kamu tidak karena memandang segala halnya dengan jelas menurut pendapatmu.

18. Kamu seorang yang optimis dibanding yang lainnya

Optimis

memandang dunia dengan optimis adalah sebuah karunia yang harus kamu syukuri, tidak semua orang mampu bersikap optimis terhadap dunia yang keras ini.

Sikap optimis ini memberikan dorongan ekstra bagi kamu untuk melakukan hal lebih baik , karena kamu punya harapan bahwa segala hal yang kamu lakukan akan membuat kamu lebih hebat

19. Berpikir logis adalah kebiasaanmu, bekerja keras untuk mencapai kesempurnaan adalah keharusan bagimu

berpikir logis

Kamu mungkin saja melakukan sesuatu dengan salah , tetapi berjuang untuk sesuatu yang sempurna adalah keharusan bagimu.

Pikiran kamu juga dipenuhi dengan pola pikir yang logis jadi melakukan hal yang sia-sia adalah hal yang tidak mau kamu lakukan.


Memang tidak semuanya juga perfeksionis itu seperti steve jobs, karena setiap kepribadian baik perfeksionis atau yang lainnya juga dipengaruhi oleh sayap-sayap kepribadian.

Untuk kamu yang tidak semuanya sama dengan 19 tanda kepribadian perfeksionis, atau hanya sebagiannya saja tidak usah khawatir karena mungkin saja, kepribadian kamu juga dipengaruhi oleh sayap-sayap kepribadian lainnya.

Yuk baca Apakah Kamu Berkepribadian Petulang Atau Cuma Hobi Jalan-Jalan Aja

Bagaimana apakah 19 tanda diatas sesuai dengan kamu, perfekionis? 

Read More

Untuk Kamu Yang Salah Masuk Jurusan, Baca Ini Dan Segeralah Renungkan

mahasiswa

Salah masuk jurusan kuliah adalah ketika kamu memilih suatu jurusan dan ternyata tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan.

Entah yang menyebabkan kamu salah masuk jurusan adalah karena memang dipaksa orang tua, pilihan alternatif seleksi, atau kurangnya informasi yang kamu dapatkan.

Misalnya kamu menganggap jurusan Informatika adalah jurusan tentang mengoperasikan komputer saja, ternyata setelah kamu masuk jurusan Informatika, malah banyak mengandalkan matematika dan logika.

Kamu yang salah masuk jurusan pasti sudah muak dengan mata kuliah yang tidak kamu mengerti sama sekali, dan bahkan sering membolos kuliah atau nongkrong di kantin kampus saja.

Daripada larut dalam kesalahan, lebih baik baca beberapa poin penting ini dan segeralah renungkan.

1. Kesalahanmu memilih jurusan bukanlah akhir segalanya, justru ini adalah awal perjuanganmu yang nyata

awal perjuangan

Anggapan kamu tentang akhir dari segalanya, adalah ketika kamu berpikir harus 'bersama' dengan buku-buku yang tidak kamu sukai selama 4 sampai 5 tahun kedepan.

Perjuangan kamu akan sangat berat, ditambah kamu tidak menyukai apa yang dipelajari.
Tapi ini masih tergolong perjuangan yang tidak ada apa-apanya, dibanding perjuangan kamu ketika mencari pekerjaan atau membuat lapangan perkejaan.

Ketika kamu salah memilih jurusan, anggap saja sebagai cobaan dan bekal perjuanganmu.
Jadi ketika kamu lulus nanti kamu sudah terbiasa dengan perjuangan yang lebih berat.

2. Apa yang menurutmu salah bukan berarti buruk untukmu, yang menurutmu baik belum tentu baik untukmu 

sedih karena salah masuk jursan

Dalam kitab agama mengatakan apa yang baik untukmu belum tentu baik untukmu, apa yang buruk untukmu belum tentu buruk untukmu.

Ini jelas menggambarkan bahwa jurusan yang kamu anggap salah ini belum tentu buruk bagimu, dan jurusan yang kamu anggap passion-mu belum tentu baik untukmu.

Ketika kamu sibuk menyalahkan keadaan dan selalu berandai andai pindah jurusan, ingatlah poin ini.

Lagipula tidak ada jurusan yang benar-benar gampang, karena semua jurusan memiliki sisi sulitnya tersendiri.

Misalnya mungkin kamu ingin masuk jurusan Psikologi karena ingin menghindari matematika, ternyata psikologi tidak bisa lepas dari matematika dan statistika atau pengolahan data angka.

Atau misalnya kamu memilih jurusan Teknologi Pertanian karena tidak ingin banyak menghafal. Justru jurusan pertanian banyak bergumul dengan biologi yang mengharuskan kamu menghafal. Dari rumus fisika sampai kimia dan nama-nama senyawa.

Ingatlah Tuhan tidak memberikan apa yang kamu inginkan, tapi Tuhan memberikan apa yang kamu butuhkan, percayalah!.

3. Ingatlah, kesalahanmu itu sudah pasti ada rencana Tuhan yang mengaturnya

percayalah ini adalah rencana Tuhan, tidak ada yang kebetulan

Ketika kamu sampai bisa membaca artikel ini pun adalah rencana Tuhan.

bahkan daun yang jatuh pun sudah Tuhan rencanakan. 

Apalagi ini adalah sebuah jurusan kuliah yang mengharuskan kamu belajar darinya selama 4 sampai 5 tahun kedepan.
Tidak ada yang kebetulan didunia ini, karena semua memiliki alasan dan rencana Tuhan selalu hadir didalamnya.

Jika kamu sudah berusaha dan yang terjadi adalah kamu salah memilih jurusan, ingatlah ini sudah pasti rencana Tuhan.

Steve jobs pernah berkata bahwa kamu hanya mampu menghubungkan kejadian-kejadian hanya ketika melihat kebelakang, bukan ketika melihat kedepan.

Mungkin 4 sampai 5 tahun kedepan, yang kamu anggap kesalahan ini adalah anugerah terindah yang kamu dapatkan. Kesalahan yang terjadi padamu, bisa saja adalah titik titik kejadian yang membawamu pada sesuatu yang kamu sukuri di masa depan.

Buktinya, kesalahan Steve Jobs dalam mempekerjakan pendiri Pepsi adalah karunia terbesarnya, karena Steve Jobs akhirnya ditendang dari Apple Inc. 

Dan mampu membuat studio animasi terbaik dunia yaitu Pixar dan membuat animasi dengan teknologi komputer pertama dunia yang sangat terkenal, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan film animasi yang bernama Toy Story.

4. Semua keahlian bisa kamu pelajari, stop ngomongin passsion lagi

semua hal bisa kamu pelajari, dengan kerendahan hati

Tidak ada yang bisa berdiri sebelum merangkak, tidak ada yang bisa bermain basket didalam perut, tidak ada yang bisa bahasa pemograman ketika didalam perut.

Menurut Brian Tracy semua keahlian bisa dipelajari, termasuk konsentrasi pada mata pelajaran didalam jurusan yang menurutmu salah.

Kamu mungkin menganggap suatu jurusan tidak ada unsur menghafalnya atau menghitungnya, lalu kamu memilih jurusan itu dan ekspetasimu salah besar.

Yang bisa kamu lakukan pertama adalah belajar, karena semua keahlian bisa dipelajari.

Mungkin kamu berpikir tidak semudah itu, memang tidak mudah. Jika mudah semua orang mungkin akan sukses.
Tapi jika kamu memiliki semangat belajar dan percaya kamu bisa, maka kamu pasti bisa.

Seorang anonim pernah berkata bahwa, ketika kamu berpikir kamu bisa atau tidak bisa, itu akan menjadi kenyataan sesungguhnya.

5. Bermalas-malasan kuliah karena salah jurusan, adalah hal yang benar-benar salah kamu lakukan

malas kuliah

Yang paling salah dalam hidupmu bukanlah salah memilih jurusan, tetapi yang paling salah adalah bermalas-malasan karena salah jurusan.

gue gak suka dosennya lah, bukan minat gue lah, gue salah jurusanlah , tugasnya belum dikerjaan lah dan sebagainya

Untuk kamu yang masih malas-malasan dan cuma bisa ngabisin uang orang tua gara-gara salah jurusan, tolong renungkan lagi deh.

Coba lihat orang tua kamu yang kerja mati-matian, cuma buat kamu kuliah yang asal-asalan, cuma hura-hura sama teman dan jalan-jalan.

Kamu kira dengan malas-malasan akan merubah keaadaan?.
Pasti engga dong. Justru ini akan membuat perjalanan kamu semakin berat, karena mungkin saja kamu jadi mahasiswa abadi, tugas kamu numpuk sana-sini dan masih banyak lagi

6. Fokus pada apa yang kamu miliki, jangan terus fokus pada apa yang tidak kamu miliki

fokuslah pada jurusanmu

Daripada kamu berandai-andai untuk jurusan yang kamu impikan, lebih baik kamu fokuskan hidupmu pada jurusan yang kamu miliki sekarang.

Toh tidak ada gunanya lagi fokus dan berandai-andai dengan jurusan yang kamu impikan itu. Tidak akan merubah apapun bahkan bisa merusak hidupmu.

Hal yang paling mendasar dari sulitnya bahagia adalah kurangnya rasa syukur, hal yang paling merusak adalalah dengan bersikap acuh pada apa yang kamu miliki, dan terus fokus pada apa yang tidak kamu miliki.

7. Ingat kata bijak Steve Jobs, bahwa semua titik akan terhubung dan tersusun indah

teringat masa sulitmu dan tersenyum karena-nya

Ketika kamu menganggap kejadian ini tidak akan berdampak dengan kehidupanmu di masa depan,
coba deh tengok kisah Steve Jobs

Tentang pilihanya untuk bergabung dengan kelas Typography yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan personal komputer jika dilihat di masanya.

bahkan steve jobs pun mengatakan bahwa ia tidak mendapat manfaat apapun dari kelas typography-nya, tidak ada yang bisa diterapkan dalam kehidupannya sama sekali.

Siapa yang bisa mengira, ternyata dengan bergabungnya Steve Jobs 10 tahun silam dalam kelas Typography, membuat perubahan besar dalam perkembangan komputer dalam sejarah, yaitu adanya variasi huruf dalam komputer berkat Typography yang dipelajari Steve Jobs.

Steve Jobs membutuhkan waktu 10 tahun untuk mendapatkan hasilnya dari belajar Thypography.
Sama halnya denganmu, jangan menganggap kamu dalam jurusan ini tidak akan berdampak pada kehidupanmu yang lebih baik.
Tetap optimis pada masa depan dan buatlah titik-titik yang membuat hidupmu indah dikemudian hari

karena mungkin saja itu adalah titik titik yang akan terhubung satu sama lain dan tersusun indah,

8. Tidak ada yang mampu menjamin kok, jika kamu memilih jurusan yang kamu idamkan dijamin sukses dan bahagia dimasa depan

semua tergantung apa yang kamu lakukan

Di dunia ini tidak ada yang pasti, kecuali kematian. Karena selalu ada kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Kamu pasti berkhayal dengan memilih jurusan yang kamu idamkan akan membuat hidup kamu lebih sukses, bahagia dan mudah.

Padahal itu belum tentu terjadi. Manusia diberikan ujian disetiap pilihannya, tidak ada yang mudah dan pasti.

Termasuk saat kamu memilih jurusan yang kamu anggap passion kamu, pasti juga kamu akan mendapat kesulitan dalam menjalaninya dimasa depan.

Kita hanya bisa berencana tapi Tuhanlah yang mampu menghendakinya lagian kamu pasti setuju dong rencanan Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia.

9. Terkadang setelah lulus nanti, pekerjaan tidak melihat dari jurusan tapi dari skill yang kamu dapatkan

keahlian adalah yang terpenting

Banyak dari perusahaan terkenal tidak melihat darimana kamu kuliah, jurusan, ipk dan sebagainya.

Yang paling penting adalah skill yang kamu miliki, banyak juga situs besar dunia seperti Twitter, Google, dan Facebook melakukan rekrut pekerja dari yang dulunya menghack sistem mereka dan dijadikanlah pekerja.

Jika memang kamu ingin bekerja didalam bidang programing tapi misalnya kamu malah masuk jurusan Hukum, kamu bisa mengolah skill kamu di situs komunitas atau kursus saja.

10. Ketika kamu sadar ini tidak sesuai denganmu, coba deh cari sisi baik dari jurusanmu

indahnya fakultas pertanian

Hal yang paling mudah adalah mencari grup di Facebook atau searching di Google mengenai betapa hebatnya jurusan kamu.

Ini akan memberikan dorongan, sehingga kamu akan semangat kuliah dengan jurusanmu yang sekarang ini.

Kamu bisa mencari misalnya tokoh terkenal yang masuk sesuai jurusan kamu dan melihat betapa hebatnya dia sekarang.
Atau dengan mencari apa yang bisa dilakukan oleh lulusan jurusanmu yang kamu anggap salah ini.

Misalnya kamu menganggap Fakultas Pertanian adalah hanya bergelut dengan lumpur dan sawah.
Tapi ternyata jika kamu mencari informasi lebih mendalam, Fakultas Pertanian adalah lebih dari itu.

Kamu bisa masuk sebagai pegawai Bank, bekerja di Dinas Perkebunan, Pemulian Tanaman, dan masih banyak lagi.

Setiap hal adalah baik atau buruknya, tergantung kamu melihat dari sisi mana yang kamu lihat.

11. Passion itu adalah melakukan sesuatu dengan cinta, kenapa kamu tidak berusaha jatuh cinta pada jurusanmu saja?

cintailah jurusanmu dan pelajarannya

Dalih yang membuat kamu menganggap salah jurusan adalah passion yang kamu pegang teguh.

Sehingga selalu muncul alasan bahwa ini sama sekali bukan pasion-mu, dan dengan mudahnya alasan ini dijadikan senjata untuk bermalas-malasan.

Tapi passion adalah melakukan pekerjaaan dengan sepenuh cinta bukan tentang apa yang kamu khayalkan baik.

Maksudnya apa khayalkan baik?.
Karena jurusan yang kamu impikan belum kamu rasakan dan belum kamu lakoni, jadi semua yang kamu anggap baik itu cuma khayalan.

Kamu beranggapan psikologi adalah jurusan yang hebat karena bisa membaca pikiran orang lain, tapi kamu melupakan bahwa kamu harus banyak menghafal menghitung statistika dan sebagainya.

Kamu berharap masuk jurusan Informatika bisa seperti hacker dan membangun program komputer, tapi kamu melupakan pusingnya algoritma Coding.

Jika tidak percaya coba tanya mereka yang masuk jurusan yang kamu impikan, pasti ada saja hal yang membuat stressnya.

Daripada kamu berkhayal, lebih baik kamu membuat passion itu sendiri, cobalah mencintai apa yang kamu miliki sekarang.

Lihat betapa uniknya mata kuliah yang kamu pelajari, mustahil passion tidak bisa dibuat, passion bisa kamu rangkai.

Passion datang karena kebiasaanmu memberikan cinta pada suatu hal/pekerjaan, maka mulai sekarang cobalah mencintai mata kuliahnya, mulai menyukai dosen, nikmati  kebersamaan teman-teman sejurusanmu dan sebagainya.

12. Jika memang kamu mau pindah jurusan, yakin itu pilihan yang terbaik?

seberapa banyak lagi biaya yang harus dikeluarkan ayah dan ibu ?

Sebelum kamu mau pindah jurusan coba pikirkan berapa banyak uang yang harus orangtua kamu keluarkan, berapa jumlah waktu terbuang percuma yang harus kamu korbankan.

Ingatlah setiap jurusan juga memiliki sisi yang pasti tidak kamu sukai, dan juga setiap jurusan pasti memiliki sisi baik untukmu.

untuk menyerah pun ada yang harus dikorbankan apalagi untuk kesuksesan

Jika kamu memiliki banyak uang dan memang sudah tidak bisa ditolelir lagi dan tidak bisa ditolong lagi, mungkin pindah jurusan adalah yang terbaik kamu lakukan.

Tapi jika kamu masuk jurusan ini karena pilihan kedua karena SNMPTN atau SBMPTN, lebih baik kamu pikir-pikir lagi untuk pindah jurusan.
Karena tidak semua orang bisa seberuntung kamu, untuk bisa lolos seleksi Nasional ini.


Pada kesimpulannya adalah semua ada ditangan kamu, karena banyak juga yang sukses karena pindah jurusan dan ada juga yang sukses karena berjuang dengan apa yang menurutnya salah jurusan.

Hampir 65% mahasiswa di Indonesia mengaku salah masuk jurusan tapi hanya segelintar saja dari mereka yang mengambil sisi positif dari kesalahannya tersebut.

Salah masuk jurusan yang biasa mereka alami adalah faktor orang tua, kurangnya informasi akan jurusan tersebut, dan pilihan kedua akibat SNMPTN dan SBMTN.

Kamu mau yang mana?
Pindah jurusan atau pasrah akan keadaan dan menghabiskan uang orang tua , atau sekarang kamu mulai berpikir untuk mengambil sisi positif dan terus berjuang dengan jurusanmu yang sekarang?

Read More